Wednesday, January 16, 2013

Kotak-kotak

Terkadang aku heran sendiri kenapa dunia begitu mengidam-idamkan kebebasan. Bahkan seperti tidak mengenal bentuk dan rupanya. Padahal jalan-jalan yang telah kulalui setidaknya telah ribuan kali membisikkanku akan hal ini. Barangkali hingga aku bosan, lalu kemudian yang tersisa hanyalah ruang-ruang penat dan sebuah kealpaan tentang diriku sendiri yang tak tahu arti kebebasan hingga saat ini. Mungkin aku tak tahu arti kebebasan, tapi aku sendiri memahaminya.Dan aku rasa tak mungkin jika harus sampai menjelma kebebasan itu sendiri. Aku sangsi. Rasanya tak akan sanggup, bertemu dengannya saja aku sudah malu. Dengan hidupku yang selama ini layaknya terdiri dari kotak-kotak tak terhingga dalam suatu ruang. Setiap aku keluar dari kotak yang lama aku akan dimakan dalam kotak yang baru, begitulah. Sampai aku penat sendiri dan berharap tubuhku tak pernah ada.

Tuesday, January 8, 2013

Negaraku



Kau tahu?
Meskipun alam melimpah ruah pada bumi yang katanya telah merdeka dari penjajah
Tangis pun tak kalah merajalela
Seharian tumpah segala arah, tak pernah absen barang semenit saja

Sebab di tengah padang hijau pemerintahan
Kini berdiri tegak sebuah kebiadaban
Dimana tinggal berlusin-lusin ngengat peradaban
Menggerogot tiap-tiap sudut tempat aku dilahirkan

Duhai


A
Aduhai
Aduh ai
Adu hai
A duhai
Adu domba
!!
Aduh!