Thursday, January 5, 2012

Tutorial Excel

Dasar Fungsi Logika (IF)

Tutorial ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman tentang formula dalam Microsoft Excel khususnya untuk fungsi “IF”. Kebanyakan orang-orang menghapal formula tanpa pemahaman dan pengetahuan tentang alasan bagaimana formula tersebut berbentuk demikian. Dalam penerapannya, justru hal inilah yang menjerumuskan. Dengan menghapal, berarti kita tidak dapat menerapkannnya andai saja ada perbedaan kondisi. Ada hal yang perlu kita perhatikan dalam penulisan formula, pertama kita harus mengetahui dimana letak cell data yang diinginkan (istilah yang dipakai untuk pertemuan baris dan kolom dalam excel), kedua adalah fungsi dari berbagai macam formula (misalnya “SUM” adalah untuk penjumlahan, “IF” adalah untuk fungsi logika, dan lain sebagainya), yang ketiga adalah bahwa semua penulisan formula harus dimulai dengan = lalu diikuti dengan fungsi dan setelah fungsi biasanya adalah tanda ( dan ) sebagai penutup formula tersebut. Pada contoh di bawah menggunakan fungsi logika (IF), karena tutorial ini memang khusus untuk membahas fungsi logika (IF).

=IF(C5=”III”,D17,D18) ==> formula untuk memasukkan data yang sudah ada pada excel berdasarkan logika yang dibuat (rumus ini hanya berlaku untuk dua kemungkinan logika). Arti dari rumus tersebut adalah “Jika data pada C5 adalah III, maka data yang akan muncul pada cell ini adalah sama dengan data pada cell D17, apabila selain III maka yang muncul adalah data pada cell D18”.

C5=”III” ==> berarti dalam cell C5 dibuat pengandaian, apabila data yang dimasukkan adalah III (logical_test)

D17 ==> cell dimana nilai kebenaran dapat ditemukan (value_if_true)

D18 ==> cell dimana nilai kesalahan dimasukkan (value_if_false)

Jadi apabila dalam rumus akan muncul sebagai berikut:

=IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])

Sebagai tambahan, bahwa “value_if_true” (nilai kebenaran) tidak harus berupa nama cell tapi juga bisa dalam bentuk lainnya misal angka, kata, atau bahkan fungsi yang lain di dalamnya. Hal ini juga berlaku untuk “value_if_false” (nilai kesalahan).

Untuk pembahasan selengkapnya dapat di download di sini