Monday, December 7, 2020

Berkendara Aman untuk Keselamatan Bersama

Keluarga merupakan salah satu hal yang terpenting bagi saya. Saya ingin semua yang terbaik untuk mereka. Sebagai kepala keluarga tentunya saya punya kewajiban untuk menjaga mereka. Kesehatan dan keselamatan mereka selalu menjadi yang utama bagi saya. Bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab yang harus saya lakukan. Saya bahagia melihat mereka bisa bersama mereka setiap hari. Pada saat pandemi saat ini, saya kerap kali khawatir dengan kesehatan mereka. Namun, kami masih tetap beraktivitas seperti biasa dengan tetap mementingkan menjaga diri. Salah satunya dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan rajin mencuci tangan. Tidak hanya saat pandemi, kesehatan dan keselamatan juga perlu diperhatikan saat dimana pun termasuk saat berkendara.

Tidak seperti saat dulu sebelum berkeluarga, saya tidak terlalu memikirkan keamanan saat berkendara. Namun, saat sudah punya istri dan anak saya menyadari keamanan dalam berkendara itu sangatlah penting. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi saat di jalan. Tingkat kecelakaan di jalan juga cukup mengkhawatirkan. Hampir setiap hari saya mendengarkan berita tentang kecelakaan saat berkendara. Ini membuktikan bahwa pemahaman dalam keselamatan dalam berkendara masih dikesampingkan.
 
Berkendara itu sendiri tidak dapat saya hindari karena setiap hari saya harus pergi bekerja dan mengharuskan saya mengendarai sepeda motor. Maka dari itu, saya harus mengutamakan menjaga keselamatan saat berkendara. Tidak hanya berakibat pada diri sendiri, keteledoran dalam berkendara juga berakibat fatal untuk orang lain. Kita bisa saja membahayakan diri orang lain bahkan keluarga kita sendiri.
 
Tidak dapat dipungkiri setiap hari saya pasti harus mengendarai motor kemana pun. Bahkan saya juga sering mengajak anak dan istri untuk pergi keluar kota melewati jalan antar kota berpapasan dengan bus dan truk besar. Kekhawatiran kerap kali muncul. Saya berusaha mengutamakan keselamatan saat berkendara untuk mengurangi kekhawatiran tersebut.
 
Demi menjaga keselamatan saat berkendara saya menggunakan aplikasi t-drive yang dibuat oleh Tugu Asuransi, sebuah perusahaan Asuransi Umum di Indonesia. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan kita menjaga keamanan saat berkendara. Pada aplikasi ini terdapat fitur kompetisi untuk mengukur cara berkendara kita apakah sudah aman atau belum. Aplikasi ini membantu saya untuk Berani Lebih Baik saat berkendara. Tentunya tidak hanya demi keselamatan saya tapi juga demi orang lain termasuk keluarga.
 
Aplikasi ini bisa memonitor kebiasaan berkendara sehari-hari. Setiap hari saya bisa mengecek kecepatan berkendara saya apakah sudah cukup atau melebihi batas kecepatan yang seharusnya. Pada aplikasi ini juga terdapat peringatan untuk tidak menelepon saat berkendara. Semua akan tercatat di aplikasi. Melalui aplikasi ini juga kita dapat menghubungi contact center Tugu Insurance selama 24 jam. Kita bisa mendapatkan layanan ERA yang akan membantu saat kendaraan sedang bermasalah. Pada saat di jalan, sewaktu-waktu kendaraan bisa jadi mengalami masalah seperti mogok atau ban bocor. Kita tidak perlu khawatir karena ada T rex siap siaga 24 jam untuk bantu dalam kondisi yang darurat.
 
Selain fitur tersebut, kita juga dapat membeli fitur polis asuransi dalam berkendara sehingga kita memiliki proteksi saat berkendara. Hal ini merupakan hal terpenting karena walaupun kita sudah menjaga keamanan saat berkendara, kita tidak tahu hal yang akan terjadi kedepannya. Demi mengantisipasi hal terburuk, asuransi merupakan pilihan terbaik. Kelebihan dari aplikasi ini, kita bisa mendapatkan t coins yang dapat dikumpulkan untuk dijadikan sebagai diskon pembelian asuransi yang dijual melalui aplikasi tersebut. Tidak hanya menyediakan asuransi, tdrives juga memberikan kenyamanan untuk kita semua.

Wednesday, January 16, 2013

Kotak-kotak

Terkadang aku heran sendiri kenapa dunia begitu mengidam-idamkan kebebasan. Bahkan seperti tidak mengenal bentuk dan rupanya. Padahal jalan-jalan yang telah kulalui setidaknya telah ribuan kali membisikkanku akan hal ini. Barangkali hingga aku bosan, lalu kemudian yang tersisa hanyalah ruang-ruang penat dan sebuah kealpaan tentang diriku sendiri yang tak tahu arti kebebasan hingga saat ini. Mungkin aku tak tahu arti kebebasan, tapi aku sendiri memahaminya.Dan aku rasa tak mungkin jika harus sampai menjelma kebebasan itu sendiri. Aku sangsi. Rasanya tak akan sanggup, bertemu dengannya saja aku sudah malu. Dengan hidupku yang selama ini layaknya terdiri dari kotak-kotak tak terhingga dalam suatu ruang. Setiap aku keluar dari kotak yang lama aku akan dimakan dalam kotak yang baru, begitulah. Sampai aku penat sendiri dan berharap tubuhku tak pernah ada.

Tuesday, January 8, 2013

Negaraku



Kau tahu?
Meskipun alam melimpah ruah pada bumi yang katanya telah merdeka dari penjajah
Tangis pun tak kalah merajalela
Seharian tumpah segala arah, tak pernah absen barang semenit saja

Sebab di tengah padang hijau pemerintahan
Kini berdiri tegak sebuah kebiadaban
Dimana tinggal berlusin-lusin ngengat peradaban
Menggerogot tiap-tiap sudut tempat aku dilahirkan